JSON (JavaScript Object Notation) adalah format pertukaran data yang ringan, mudah dibaca dan ditulis oleh manusia, serta mudah diterjemahkan dan dihasilkan oleh mesin. Data disimpan dalam format teks dan biasanya digunakan untuk mentransfer data antara klien dan server.
Penggunaan JSON semakin meluas, alasan utamanya meliputi:
- Mudah dipahami: Struktur JSON sederhana, mudah dibaca dan dipahami oleh manusia.
- Tidak tergantung bahasa: JSON dapat diurai dan dibuat oleh berbagai bahasa pemrograman, memiliki kompatibilitas yang baik.
- Ringan: Dibandingkan dengan format seperti XML, JSON lebih ringkas, efisiensi transmisi data lebih tinggi.
Alasan menggunakan alat pemformatan JSON meliputi:
- Meningkatkan keterbacaan: Data JSON yang diformat lebih mudah dibaca dan dipahami.
- Pemeriksaan kesalahan: Alat pemformatan dapat membantu mengidentifikasi kesalahan sintaksis dalam data JSON.
- Memudahkan debugging: Selama proses pengembangan, alat pemformatan dapat membantu pengembang melihat dan men-debug data JSON dengan cepat.
Fungsi umum dari alat format JSON meliputi:
- Format: Mengubah data JSON yang terkompresi menjadi format yang mudah dibaca.
- Validasi: Memeriksa validitas data JSON, memastikan sesuai dengan standar JSON.
- Percantik: Menyediakan opsi gaya yang berbeda untuk membuat data JSON lebih menarik secara visual.
Alat pemformat JSON biasanya bekerja melalui langkah-langkah berikut:
- Memasukkan data JSON: Pengguna memasukkan data JSON yang perlu diformat ke dalam alat.
- Mengurai data: Alat mengurai data JSON yang dimasukkan, memeriksa sintaksis dan strukturnya.
- Output pemformatan: Alat mengeluarkan data yang telah diurai dalam format yang mudah dibaca, biasanya mencakup indentasi dan baris baru.
- Memberikan umpan balik: Jika data JSON yang dimasukkan memiliki kesalahan, alat akan memberikan informasi kesalahan yang sesuai.